Pages

Wednesday, January 16, 2013

Trans East Java Day 1: Candi Prambanan


5 Jan 2013, Saturday
Yogyakarta Arrival - Candi Prambanan - Kota Gede - Malioboro Street


Summary of our Day 1 tour

1.30 p.m - Arrived in Adi Sucipto Airport, Yogyakarta
2.00 p.m - Agent pick up and proceed to Prambanan 
2.30 p.m - Visit Prambanan Temple
3.45 p.m - Proceed visiting Kota Gede 
5.30 p.m - Short break (Dinner) 
6.00 p.m - Then, Visit to Malioboro for taking walk and shoping
9.30 p.m - Check in & Overnight at hotel Oasis


Adi Sucipto Airport, Jogja

We touched down at Adi Sucipto Airport Jogja earlier than 1.30p.m. Tapi, macam biasalah kena queue panjang for Kastam Checking jer dah makan masa half an hour. So, +/- pukul 2 ptg macam tu baru lah dapat lepas. Rupa nye our guide already waited for us… si gagah & si keding. He introduced Himself as Pak Budi and the other one, Mas Ismail (katanye assistant Pak Budi masa aku tanye). Masa tu hujan sangat lebat, so, kita orang terus follow Pak Budi terus ke Van and started our first journey to Prambanan. Rata-rata muka semua dah risau sebab tengok hujan makin lebat.

It took around half an hour to reach there. Masa tu, tak nampak lagi the real of Pak Budi sampai lah kami sampai di Prambanan. Bermulalah kisah bapa Tiri dan anak-anak nye…. Waduhh. Pak Budi not so fluent in Bahasa tapi Jowo dia memang tahap advance lah… b'cos of that, sepanjang 2 days trip kami, dia speaking omputeh. Alhamdulillah, understandable english.



Alhamdulillah... Safely arrived


Inilah keadaan hujan di Prambanan semasa kami sampai

Dari entrance point berjalan to Prambanan temple mengambil masa lebih kurang 15min. Tapi depends juga lah kalu banyak stop amek gambo memang lambat lagi lah sampai. Macam aku yang first time and jakun ni memang banyak stop lah… and this is one of the reason yang buat Pak Budi anginnn sangat. Lagilah masa ni Hujan, so, perjalanan pun agak terbatas lah.


Entrance to Candi Siva

Kena pakai safety helmet... procedure to get into Candi Siva

Memang tak dinafikan, Pak Budi is a good guide in term of Knowlegde about Historical places in Jogja but the way he treated us… serius macam anak-anak kecik yang perlu penjagaan rapi. Tensionnn sangat. Tak banyak yang aku dapat abadikan di Prambanan sebab masa ni Hujan & limited skit nak amek gambo. Tak habis-habis dengan ayat dia “Come on Ladies, we don’t have time”. Come on Pak Budi, we just arrived, at least give us some time to see & capture the memories here.

Aku ingat lagi masa aku duk sibuk-sibuk amek photo kat Prambanan, dia cakap “I will give you time after this Prambanan tour to take photos”. OK, aku percaya cakap dia, so, aku pon amek apa yang aku sempat jelah. Then, after habis jer citer dongeng dia, masa yang dia kasi Cuma tak sampai 5 minute amek photo and group photo kat depan Prambanan temple. That’s it. Fuhh… memang bengang plus geram juga lah. So, memang tak banyak lah photo yang aku dapat amek sebab nak setting camera aku jer dah ambil masa… lagilah masih gerimis.

Ok, forget about Pak Budi. Let’s learn something about this place.




Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini adalah antara yang termasuk dalam salah satu Warisan Dunia UNESCO sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan sekaligus salah satu candi yang terindah di Asia Tenggara. Maybe sebab keunikan architecture nye yang tak terjangkau dek akal. 

Kompleks candi ini terdiri daripada lapan buah candi utama yang memiliki ketinggian 47 meter dan melebihi 250 buah candi kecil yang ukurannya berbeza-beza dan disebut perwara. Tiga buah candinya yang utama dipanggil Trisakti dan didedikasikan kepada Trimurti, tiga kekuatan Brahman:

1. Dewa Siva, sang Penghancur
2. Dewa Vishnu, sang Pemelihara
3. Dewa Brahma, sang Pencipta.

Candi Siva di tengah-tengah mengandungi empat ruangan, dengan satu ruangan di setiap arah mata angin. Yang pertama mengandungi sebuah arca Dewa Siva setinggi tiga meter, dengan tiga yang lain mengandungi arca-arca yang lebih kecil ukurannya, iaitu arca Durga, sakti atau isteri Dewa Siva, Agastya, gurunya, dan Ganesa, puteranya. (source: various)

Candi Siva... The biggest among other Candi at Prambanan

According to Pak Budi... these are called as Ratna

Untuk pengetahuan lebih lanjut pasal Candi Prambanan ni, you may refer to Wikipedia for Malay, English or Indon ...sebab aku tak minat nak tahu cerita lebih lanjut… hehehe.


First Sandal introduced during this time :-)

Ni tak tahu citer pasal apa

Candi Siva from Inside

Laluan di dalam Candi Siva

Setiap ukiran tersirat cerita disebalik nye

Tengah tengok project site ke cik Kak... kusyuk sungguh

Kami telah mengambil langkah berani untuk mengabaikan Pak Budi sebentar pada masa ini... hehehe

The collapsed Candi



Prambanan... on the other side

Prambanan from far

We ended the tour around 3.45 pm. And then we proceed to our next destination, Kota Gede Silver craft tanpa sempat shopping around Prambanan area. Cuci mata jelah sebab masa ni Pak Budi dah bising-bising dengan kami.

To be Continued...


3 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...