Pages

Friday, June 27, 2014

Coban Rondo

Coban Rondo Waterfall, 
Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Sunday, 8 June 2014


Continue from previous post...

After lunch yang agak meriah otw back from kelud & short break for solat Jamak, kami meneruskan perjalanan ke our next destination to Coban Rondo. Kalau ikutkan revised itinerary, tour guide kami proposed this waterfall to be our last day agenda tapi maybe sebab takut tak sempat, he changed the plan, I guest. Lagipun, kami masih banyak masa lagi kan after Kelud.


Singgah solat disini sebelum agenda kami yang seterusnya

Coban Rondo

Coban Rondo merupakan air terjun yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Terletak pada ketinggian 1135 m di atas permukaan laut, air terjun ini memiliki ketinggian 84 meter. Coban Rondo sebenarnya merupakan bahagian dari kelompok air terjun bertingkat, dimulai dengan air terjun kembar bernama Coban Manten, yang bergabung menjadi satu dinamakan Coban Dudo dan kemudian mengalir ke bawah dengan nama Coban Rondo. (source)


Jom kita lihat apa yang bestnya Coban Rondo ni

Lagenda Coban Rondo...


Asal usul Coban Rondo dikatakan berasal daripada sepasang pengantin baru yang baru saja melansungkan pernikahan. Mempelai wanita yang bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikahi dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mencapai 36 hari (selapan) Dewi Anjarnawati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan tempat asal si suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut berkeras juga nak pergi tanpa memikirkan risiko yang bakal terjadi di perjalanan.

Ketika dipertengahan jalan, keduanya dikejutkan dengan kehadiran Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya, berlakulah perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo. Raden Baron Kusumo berpesan kepada pembantunya puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlarutan dan akhirnya, keduanya mati. Disebabkan itu, Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut "Rondo". Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenali dengan Coban Rondo. Kononnya, di bawah air terjun ini terdapat gua tempat tinggal persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang mengenangkan nasibnya. (extracted from the below pic)

Al kisahnya...


The legend... got signboard for visitors info

Coban Rondo waterfall

Jangan sekali-sekali ya

Cik Eein nak kenalkan ahli rombongan kat belakang tu

Best moment captured in Coban Rondo

Kecik jer ruang kat bawah air terjun ni, no wonder dia tak kasi berendam

Bagi aku waterfall ni biasa-biasa saja... cuma daya tarikannya adalah view nya sahaja & lagenda rondo nya. Anyway, air terjun kat Jawa Timur ni semua ada keistimewaanya yang tersendiri. Tapi tulah yang aku perasan air terjun dia semua macam ada satu persamaan, baik Munduk waterfall di Bali, Madakaripura di Probolinggo mahupun Coban rondo.

Before nak balik tu, aku & Eein sempat singgah beli jagung bakar kat area kedai depan parking kami. Ingatkan jagung bakar biasa saja rupanya special sikit. Apa yang special nya, instead of option salty & spicy, jagung akan dipotong dan dimasukkan dalam polysterene. Lepas tu akan dimasukkan chocolate milk & finally grated cheese. Wow, terkasima sekejap. New resipi. Rasanya baru ajer kami cakap-cakap pasal craving of pisang cheese tiba-tiba jagung cheese pulak yang muncul kan. Mula-mula tu aku Cuma order 5 jer tapi bila dah nampak dia sagat cheese depan aku terus top-up lagi satu, boleh tak. Hahaha, tamak kan. Biasalah, aku bukan boleh nampak resipi yang berasaskan cheese & chocolate. Lagi satu nanti takut menyesal pulak beli tak cukup. Anyway, memang sedap bagi aku lah... Cuma cheese dia kena letak extra baru lagi sedap... sebab macam tak cukup rasanya. Bila dah balik Malaysia ni terkenang-kenanglah pulak kann. Adoi. 


This is not ordinary grilled corn

Grilled Corn with Choc Milk & Cheese... memang terbaek

After Coban Rondo, we straight away back to hotel, malam ni kami akan bermalam di De Daunan Boutique Guest House, batu, Malang. Nice place.


To be Contniued...


1 comment:

  1. Dia siapa tuh nak minta cheese jagung lagi? Tour sudah lama but masih ingat sama Dia ,, hihihi Indahnya tour ini..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...