The Whispering Sand & Savana

Pasir berbisik & savana, Bromo
Friday, 6th June 2013

Last year, these two places were not included in our bromo tour package. And I never know that these two places were actually exist. I only knew after Agus told me that there are other interesting places other than sunrise at Penanjakan & exploring bromo crater. Masa tu confirmlah kami tak sempat nak ke sini sebab we had flight to catch on the same day.

So, this time aku berazam nak include these two unique places into our itinerary. Kalau kami ke Semeru, this will be the agenda on the way from Ranupani to our hotel at bromo. But, plan has changed and now we're here from Bromo heading to Ranupani. 

Whispering Sand

Honestly, aku memang tak tahu kenapa tempat ini dipanggil dengan pasir berbisik. Is it true that you could hear the whisper of the sand or cuma omong kosong saja. Atau boleh jadi, angin yang membawa butiran-butiran pasir seolah-olah berbisik menyeru keindahan alam di lautan pasir bromo ini.

Anyway, tempat ini pernah menjadi lokasi shooting sebuah film tahun 2001 yang berjudul pasir berbisik yang dibintangi Dian Sastro Wardoyo. Boleh jadi sejak fiem itu, lautan pasir ini terkenal dengan sebutan pasir berbisik. Macam semeru lah, selepas penangan filem 5cm, langsung tak henti-henti pendaki mengunjungi gunung tertinggi di jawa itu. Kehebatanya, bukan hanya terletak kepada kepayahan nak menuju puncak mahupun kepuasan menikmati view yang awesome di puncak mahameru tapi keindahan di Ranu Kumbolo yang bisa membuat sesiapa saja jatuh cinta dan Tanjakan cinta yang terkenal dengan mitos cinta jangan pandang belakang.

Yang pasti, pasir berbisik ni memang ada keunikannya yang tersendiri. So, nak rasa keajaiban nya, kena lah datang sini. Sebab kalau cerita panjang lebar pun bukan nya boleh feel pun. Trust me, I could hear the whisper in my ears… hahaha. 

Masing-masing tengah amek mood nak feel the whisper

First try not that perfect

This is the best sebab photographer takde dalam gamba

Close your eyes and feel the magic

In Action...

The whispering sand

Ada jualan juga disini yea

Nice place to admire the other beauty secret of Bromo

 

 Savana

Savana merupakan one of the side attraction at Bromo. Lokasinya terletak di bahagian selatan Gunung Bromo di lembah kehijauan yang di kelilingi tebing-tebing yang tinggi dan beberapa pergunungan kecil (Teletubies Hill). Padang Rumput Savana memang sangat luas bak kata patah melayu, saujana mata memandang. Padang Rumput Savana agak kontra sekali dengan lautan pasir atau kaldera Bromo. Apa yang uniknya, tarikan kehijauan alam yang terbentang luas seoalah-olah tiada penghujungnya.

Anyway, memang sangat layan bergambar kat sini. Dah macam dalam scena kuch-kuch hota hai pun ada. Mana tak nya daya tarikan Edelweiss sungguh memukau seolah-olah terbawa dalam cerita Hindustan. Cuma tak completenya takde heronya lah, hahaha. 

Anyway, enjoys the pics.

The beauty of Savana

Tak bolah tahan tengok orang yang posing sebelah aku tu... 

Amek feel kuch-kuch hota hai sikit cuma takde hero jer... maybe I should bring shawl next time

Us in the middle of Savana

Sweet Memories at Bromo Savana

Awesome view @ bromo savana

Edelweiss... the unique attraction

Apa yang aku boleh perkatakan, Gunung Bromo memiliki pesona alam yang hampir sempurna, from its spectacular view of sunrise at penanjakan, keunikan kawah bromo, keajaiban lautan padang pasir dan finally, keindahan padang savana yang seolah-olah berada di alam khayalan.

Savana has completed the checklist to explore the beauty of Bromo.

So, now, our next agenda was to Ranupani.

Still praying for good news.

To be continued...